Embun adalah proses terbentuknya partikel-partikel air karena kondensasi uap air lebih kuat dari pada proses penguapan uap air dalam udara.
Embun terbentuk ketika udara yang berada di dekat permukaan benda menjadi dingin mendekati titik dimana udara tidak dapat lagi menahan semua uap air. Kelebihan uap air itu kemudian berubah menjadi embun dan melekat di atas benda-benda yang dilewatinya.
Proses terbentuknya embun tergantung pada temperatur. Disiang hari benda-benda menyerap panas dari matahari. Udara yang panas ini akan menahan uap air. Sedangkan di malam hari benda-benda kehilangan panas . Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat.
Jika temperatur udara semakin dingin, air yang berada dalam udara (uap) akan membentuk partikel air atau embun. Titik embun adalah temperatur dimana udara masih sanggup menahan uap air sebanyak mungkin. Bila suhu udara semakin bertambah dingin, sebagian uap air akan mengembun di atas permukaan benda yang terdekat.
Partikel - partikel embun ini mulai dari yang kecil sampai ukuran 0,02 inci. Alat untuk mengukur embun adala drosometer. Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah dan tenang. Ketika angin bertiup, udara tidak cukup waktu untuk bersentuhan dengan benda-benda dingin (titik embun lambat tercapai). Ketika langit berawan benda-benda menjadi dingin lebih lama karena awan memancarkan kembali panas ke bumi.
Partikel - partikel embun ini mulai dari yang kecil sampai ukuran 0,02 inci. Alat untuk mengukur embun adala drosometer. Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah dan tenang. Ketika angin bertiup, udara tidak cukup waktu untuk bersentuhan dengan benda-benda dingin (titik embun lambat tercapai). Ketika langit berawan benda-benda menjadi dingin lebih lama karena awan memancarkan kembali panas ke bumi.
Sumber : berita-iptek, wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar