Pages

Tips Perawatan Printer Laserjet

1. Jika Printer tidak dipakai sama sekali dalam satu hari lebih baik jangan dinyalakan, walaupun printer tersebut mempunyai fitur stand by mode, tetapi jika ingin dipakai secara berselang waktu, misalnya mencetak dokumen di pagi hari terus mencetak lagi di sore hari maka Printer lebih baik dinyalakan terus sampai sore hari karena dibantu adanya fitur stand by mode, hal ini dilakukan untuk sedikit mengurangi keausan mekanik didalam printer terutama untuk barang consumablenya seperti Cartridge, Transfer Kit, Fuser kit, atau yang lainnya. Ini dikarenakan ketika printer dinyalakan dari keadaan off akan selalu melakukan proses calibrating atau warm up.

2. Jika Printer jarang sekali dipakai maka minimal 6 bulan sekali kalau menggunakan cartridge original atau 1 bulan sekali jika menggunakan cartridge Refill atau Remanufaktur untuk melakukan test print apa saja pada printer sebanyak 1-2 lembar, hal ini dilakukan untuk membuat system mekanik didalam cartridge agar tetap berfungsi dengan semestinya.

3. Printer Anda harus disimpan ditempat yang tidak berdebu sebisa mungkin, hal ini harus diperhatikan karena jika terlalu banyak debu bisa masuk dengan mudah kedalam printer dan akan menggangu sensor-sensor didalam printer tersebut dan jika disimpan dalam suhu lebih dari 30 derajat celcius akan mempengaruhi kinerja cartridge yang mengandung powder yang sensitive terhadap panas.

4. Jika Anda merefill cartridge sendiri atau ditempat refill center, hal yang pertama harus diperhatikan pastikan tidak bocor, jadi sebelum memasangnya pada printer guncang cartridge pelan-pelan dan perhatikan pada bagian pinggir cartridge dan sela-sela opc drum tidak mengeluarkan bubuk toner, karena hasil cetak pun akan kotor jika cartridge bocornya bahkan jika parah bubuk toner bisa masuk kedalam printer sehingga bisa mengganggu sensor didalam Printer.

5. Jangan terlalu sering mencetak dokumen menggunakan kertas yang kualitasnya rendah, karena kualitas kertas yang rendah mempunyai serat-serat halus yang mudah terlepas yang akhirnya berterbangan dan menempel dibagian dalam printer yang bisa mempengaruhi sensor didalam printer dan dibagian wiper blade didalam cartridge.

6. Jika Printernya menggunakan cartridge yang memakai chip, diusahakan jangan pernah mematikan printer tiba-tiba ketika printer sedang calibrating/warm up atau sedang proses mencetak, karena untuk menghindari memori pada chip tersebut menjadi error atau tidak terdeteksi oleh printer, yang akhirnya anda harus mengganti cartridge yang baru.

7. Disarankan agar menggunakan cartridge original jika penggantian cartridge Anda hanya 1-2 kali dalam setahun, terutama untuk printer laserjet warna karena kalau menggunakan cartridge refill atau remanufaktur jika sudah diatas 6 bulan mempunyai lifetime part cartridge yang lebih pendek sehingga kebanyakan sudah tidak berfungsi dengan normal, sehingga berpengaruh terhadap hasil cetak.
 

“Sekian dan mudah-mudahan bisa bermanfaat”

 
Sumber : Deni
www.print2share.net

0 komentar:

Posting Komentar